Financial

Home > Financial

1. Perhitungan Lembur yang Tidak Akurat Dalam model outsourcing, pekerja sering bekerja di shift fleksibel atau di lapangan dengan jam tak menentu. Tanpa absensi online, HR umumnya mengandalkan laporan manual atau lembar hadir kertas yang rentan kesalahan. Kesalahan ini berdampak langsung pada perhitungan lembur / Payroll Outsourcing, baik kelebihan pembayaran maupun underpay, yang kemudian bisa merusak profit atau menyebabkan perselisihan dengan pekerja. Dengan absensi online seperti Madoo, jam kerja pekerja tercatat secara...

Industri outsourcing di Indonesia tengah memasuki fase baru. Tekanan operasional semakin besar, tuntutan klien meningkat, dan kondisi tenaga kerja outsourcing kian kompleks. Salah satu isu terbesar yang muncul sepanjang 2025 adalah menurunnya motivasi kerja karena keterlambatan pembayaran gaji. Menurut survei 2024 dari WTW di Hong Kong, lebih dari 52% pekerja menyatakan berada dalam risiko finansial atau kesulitan secara finansial.  Selain masalah pembayaran gaji, banyak perusahaan juga berhadapan dengan absensi yang tidak konsisten,...

Risiko Absensi Fingerprint di Bisnis Outsourcing Di dunia outsourcing di mana ribuan karyawan lapangan tersebar dalam berbagai lokasi, sistem absensi sangatlah krusial. Sayangnya, penggunaan mesin fingerprint yang selama ini dianggap andal menyimpan sejumlah risiko yang bisa berakibat rugi besar. Berikut fakta-fakta mengapa absensi fingerprint masih berbahaya bagi perusahaan outsourcing: 1. Celah Fraud dan Manipulasi Kehadiran Meskipun sidik jari terlihat unik, mesin fingerprint tidak sepenuhnya bebas dari manipulasi. Ada laporan bahwa karyawan bisa...

Bagi banyak pemilik usaha, menjaga arus kas agar tetap sehat adalah tantangan harian. Biaya operasional, gaji karyawan, hingga kebutuhan mendesak sering kali muncul bersamaan. Tanpa modal kerja yang cukup, bisnis bisa kehilangan peluang atau bahkan tersendat. Mengapa Modal Kerja Begitu Penting? Modal kerja adalah “nafas” perusahaan. Dari bayar bahan baku, operasional sehari-hari, hingga menjaga gaji karyawan tetap lancar, semua bergantung pada ketersediaan dana ini. Menurut data OJK, sekitar 47% UMKM di Indonesia masih...

Menghitung gaji secara manual—misalnya via Excel atau catatan manual lainnya—memang terlihat murah dan sederhana di awal. Tapi seiring bertambahnya jumlah karyawan dan kompleksitas ketentuan (lembur, tunjangan, pajak, potongan, regulasi), risiko dan biaya dari kesalahan manual bisa jadi sangat besar. Berikut beberapa aspek risiko disertai data nyata untuk menunjukkan betapa pentingnya beralih ke sistem yang lebih otomatis: 1. Risiko Finansial & Biaya Koreksi yang Tinggi Menurut survei Ernst & Young (EY), 1...