Blog

Home > Gaji  > Apa Itu Payroll? Panduan Lengkap Proses Penggajian, dari Gaji Pokok hingga Potongan BPJS
Payroll Gaji BPJS

Dalam operasional perusahaan, terutama yang memiliki banyak karyawan atau tenaga kerja lapangan, payroll bukan sekadar rutinitas bulanan. 

Payroll adalah jantung hubungan antara perusahaan dan karyawan. Ketika penggajian berjalan lancar, kepercayaan terjaga. 

Sebaliknya, jika payroll bermasalah, dampaknya bisa merambat ke motivasi, produktivitas, hingga reputasi perusahaan.

Namun faktanya, masih banyak bisnis di Indonesia termasuk perusahaan outsourcing yang belum sepenuhnya memahami apa itu payroll dan bagaimana mengelolanya secara tepat. 

Akibatnya, kesalahan perhitungan gaji, keterlambatan pembayaran, hingga konflik terkait potongan BPJS sering terjadi.

Artikel ini akan membahas apa itu payroll, komponen di dalamnya, proses penggajian dari awal hingga akhir, serta bagaimana sistem digital seperti Madoo membantu perusahaan menjalankan payroll dengan lebih rapi dan akurat.

 

Payroll Gaji BPJS

Apa Itu Payroll?

Secara sederhana, payroll adalah seluruh proses pengelolaan gaji karyawan, mulai dari perhitungan upah, tunjangan, potongan, hingga pembayaran gaji kepada karyawan.

Payroll tidak hanya berkaitan dengan angka gaji yang diterima karyawan setiap bulan. Di dalamnya terdapat proses administrasi yang cukup kompleks, termasuk:

  • Pengolahan data kehadiran
  • Perhitungan jam kerja dan lembur
  • Pemotongan pajak dan BPJS
  • Pencatatan dan pelaporan keuangan

Karena itu, payroll menjadi salah satu fungsi krusial dalam manajemen sumber daya manusia dan keuangan perusahaan.


Komponen Utama dalam Payroll

Agar proses payroll berjalan akurat, perusahaan perlu memahami komponen-komponen dasar yang membentuk gaji karyawan.

1. Gaji Pokok

Gaji pokok adalah imbalan dasar yang diterima karyawan sesuai dengan jabatan, tanggung jawab, dan kesepakatan kerja. 

Besarnya gaji pokok biasanya menjadi dasar perhitungan berbagai komponen lain dalam payroll.

2. Tunjangan

Selain gaji pokok, karyawan dapat menerima tunjangan, seperti tunjangan jabatan, transportasi, makan, atau tunjangan kehadiran.

Dalam banyak kasus outsourcing, tunjangan kehadiran sangat bergantung pada data absensi.

3. Lembur

Jam kerja di luar jam normal harus dihitung sebagai lembur sesuai peraturan ketenagakerjaan. Di sinilah sering terjadi kesalahan payroll jika data kehadiran tidak akurat atau masih direkap manual.

4. Potongan Gaji

Potongan dalam payroll dapat berasal dari berbagai sumber, mulai dari keterlambatan, ketidakhadiran, hingga potongan wajib seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.


Peran BPJS dalam Sistem Payroll

Di Indonesia, BPJS menjadi komponen penting dalam sistem penggajian. Perusahaan wajib mendaftarkan karyawan dan melakukan pemotongan iuran BPJS sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam praktiknya, potongan BPJS terdiri dari:

  • Bagian yang ditanggung perusahaan
  • Bagian yang dipotong dari gaji karyawan

Kesalahan dalam perhitungan BPJS bukan hanya merugikan karyawan, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko hukum bagi perusahaan. 

Karena itu, payroll membutuhkan data gaji dan kehadiran yang presisi agar potongan BPJS dihitung dengan benar.


Proses Payroll: Dari Data Kehadiran hingga Gaji Dibayarkan

Proses payroll idealnya dimulai jauh sebelum tanggal gajian. Tahapan umumnya meliputi:

Pertama, perusahaan mengumpulkan data kehadiran karyawan. Data ini menjadi dasar perhitungan jam kerja, keterlambatan, izin, dan lembur.

Kedua, HR atau tim payroll menghitung gaji berdasarkan komponen yang berlaku: gaji pokok, tunjangan, lembur, serta potongan seperti BPJS.

Ketiga, hasil perhitungan diverifikasi sebelum gaji dibayarkan. Di tahap ini, kesalahan data absensi sering menjadi sumber masalah terbesar.

Jika absensi masih manual atau tersebar di berbagai sistem, proses payroll menjadi lambat dan rawan error.


Masalah Payroll yang Sering Terjadi Tanpa Sistem Digital

Banyak perusahaan masih mengandalkan spreadsheet atau rekap manual untuk payroll. Metode ini mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat tidak efisien untuk bisnis yang memiliki banyak karyawan atau sistem kerja shift.

Tanpa sistem terintegrasi, HR harus memindahkan data absensi ke sistem payroll secara manual. Setiap proses manual membuka peluang kesalahan, baik salah hitung gaji, lembur, maupun potongan BPJS.

Dalam konteks outsourcing, kesalahan kecil bisa berdampak besar karena jumlah karyawan dan kompleksitas proyek yang tinggi.


Peran Absensi Digital dalam Payroll yang Akurat

Payroll yang rapi selalu dimulai dari data kehadiran yang valid. Di sinilah aplikasi absensi berbasis HRIS seperti Madoo memainkan peran penting.

Dengan Madoo, data absensi karyawan tercatat secara real-time melalui smartphone. Kehadiran divalidasi menggunakan face recognition dan GPS, sehingga data yang masuk lebih akurat dan sulit dimanipulasi.

Data absensi ini kemudian dapat digunakan sebagai dasar perhitungan gaji, lembur, dan potongan secara lebih konsisten. HR tidak perlu lagi merekap manual atau mencocokkan data dari berbagai sumber.


Mengapa Madoo Membantu Payroll Lebih Terkontrol

Madoo bukan sekadar aplikasi absensi, tetapi bagian dari sistem HRIS yang membantu perusahaan membangun fondasi payroll yang kuat.

Dengan laporan bulanan (monthly report) yang rapi, perusahaan memiliki data siap pakai untuk proses penggajian. Risiko salah hitung gaji dan potongan BPJS dapat ditekan secara signifikan.

Bagi perusahaan outsourcing dan bisnis dengan tenaga kerja lapangan, pendekatan ini membantu menjaga stabilitas operasional dan kepercayaan karyawan.


Kesimpulan

Payroll adalah proses krusial yang menentukan hubungan jangka panjang antara perusahaan dan karyawan. Kesalahan dalam perhitungan gaji, lembur, atau BPJS bukan hanya berdampak finansial, tetapi juga memengaruhi moral dan produktivitas kerja.

Untuk menjalankan payroll dengan baik, perusahaan membutuhkan data kehadiran yang akurat dan sistem yang terintegrasi. Mengandalkan cara manual sudah tidak lagi relevan di tengah kompleksitas bisnis saat ini.

Dengan dukungan absensi digital berbasis HRIS seperti Madoo, perusahaan dapat membangun proses payroll yang lebih rapi, transparan, dan siap berkembang.

Ingin proses payroll perusahaan Anda lebih akurat dan minim kesalahan?

Kunjungi
Madoo dan lihat bagaimana Madoo membantu perusahaan mengelola absensi sebagai fondasi payroll yang efisien, akuntabel, dan modern.

No Comments
Post a Comment